Bersama IndiHome, Momen Idul Adha Jadi Lebih Bermakna

Hari Raya Idul Adha selalu dinanti oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia, tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah. Umat Muslim akan berbondong-boondong menyaksikan atau bahkan mengikuti prosesi penyembelihan hewan kurban di lingkungan mereka.

Sebagai bentuk wujud syukur, bagi masyarakat yang mampu dan berkecukupan dianjurkan untuk berkurban. Pemilihan hewan kurban pun bebas, sesuai dengan kemampuan, mulai dari kambing, domba hingga sapi. 

Nantinya daging kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar. 

Idul Adha merupakan momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tidak sedikit pula masyarakat yang berlomba-lomba dalam kebaikan untuk melakukan ibadah kurban.

Mengenal Sejarah Idul Adha

Pada setiap perayaan Idul Adha, selain menunaikan ibadah haji, umat Muslim juga akan selalu teringat dengan peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan puteranya, Nabi Ismail. Hal tersebut dilakukan oleh Nabi Ibrahim sebagai bentuk kepatuhannya kepada perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ketika Nabi Ismail sedang dibaringkan, malaikat Jibril datang kepada Nabi Ibrahim dengan membawa seekor kibas (domba) seraya berkata : "Sembelihlah ini sebagai ganti dari anakmu", lalu jadilah yang demikian itu bagian dari sunnah.

Sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur'an : "Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya), dan Kami panggil dia, "hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar". (QS. Ash Shafaat : 103-107)

Variasi Resep Daging Kurban yang Bisa Kamu Coba Saat Idul Adha

Setiap tahunnya, saya dan keluarga selalu menerima daging kurban yang dibagikan dari masjid dekat rumah. Semakin banyak yang berkurban, maka jumlah daging kurban yang dibagikan juga lebih banyak. Bahkan bisa lebih dari dua kantung plastik.

Kebetulan, masjid dekat rumah cukup aktif dalam setiap perayaan hari besar Islam, termasuk Idul Adha. Menjelang Idul Adha, banyak hamba Allah yang menyumbangkan hewan kurban.

Bingung mau mengolah daging kambing

Saat kami menerima daging kurban kambing, sempat bingung juga sih, "Mau dimasak apa ya?". Kalau dibuat sate kambing, rasanya sudah terlalu sering. Pengennya sih diolah dengan menu yang lain, biar tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja.

Biar bisa dapetin menu yang lebih bervariasi, saya coba cari info resep mengolah daging kurban lewat internet. Akhirnya saya buka berbagai video memasak lewat YouTube, biar lebih jelas dan istri juga bisa langsung praktik. 

Apalagi di YouTube bisa dengan mudah mencari berbagai resep, termasuk resep mengolah daging kurban. 

Berikut di antaranya tiga resep olahan daging kambing yang cukup populer yang bisa kamu coba :

1. Tongseng kambing

Menu yang pertama adalah tongseng kambing. Olahan ini memiliki ciri khas dengan bumbu yang lebih "tajam". Tongseng biasanya dibuat dengan menggunakan daging yang masih melekat pada tulang, terutama tulang iga dan tulang belakang.

Pada umumnya tongseng menggunakan daging kambing, meskipun ada juga yang menggunakan daging sapi dan kerbau. Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan dan cara pengolahannya.

Bahan-bahan :

• 500 gram daging kambing (direbus sebentar)
• 1 batang serai (digeprek)
• 1 buah tomat (dipotong-potong)
• 1 sdt garam halus
• 1/3 sdt penyedap rasa
• 2 lembar daun jeruk
• 2 lembar daun salam
• 8 helai kol (diiris-iris)
• Air secukupnya
• Cabai sesuai selera
• Kecap manis secukupnya
• Lengkuas (digeprek)
• Minyak goreng secukupnya

Bumbu halus :

• 2 cm jahe
• 4 siung bawang putih
• 5 butir bawang merah

Cara membuat :

• Panaskan minyak, lalu tumis bumbu halus beserta lengkuas, serai daun salam dan daun jeruk hingga tercium harum
• Masukkan air dan daging kambing
• Tambahkan lada, garam, penyedap, gula merah, masak hingga tekstur daging benar-benar terasa empuk
• Saat kuah telah berubah kental, masukkan kol dan kecap manis
• Masukkan tomat dan cabai, masak hingga layu
• Cicipi terlebih dulu rasanya, jika dirasa ada yang kurang, bisa menambahkan bumbu. Setelah terasa pas, angkat lalu sajikan

2. Nasi kebuli kambing

Resep olahan daging kambing berikutnya adalah nasi kebuli kambing. Kamu yang ngaku pecinta kuliner, pasti sudah tidak asing lagi dengan nasi kebuli bukan? 

Nasi kebuli merupakan hidangan menu nasi berbumbu dengan citarasa gurih. Nasi akan diolah bersama kaldu daging kambing dan berbagai bumbu lainnya. Hidangan yang populer di Betawi ini disajikan dengan daging kambing goreng dan aneka pelengkap lainnya.

Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara mengolahnya.

Bahan-bahan :

• 500 gram daging kambing
• 4 gelas beras
• 1 buah pekak
• 1 butir bawang bombay (dicincang kasar)
• 1 sdm bubuk kari
• 12 butir bawang merah (dicincang kasar)
• 2 sdm santan
• 3 butir cengkeh
• 5 butir kapulaga
• 5 cm kayu manis
• 5 sdm santan
• 7 siung bawang putih (dicincang kasar)
• Garam, gula dan air secukupnya
• Bumbu halus :
• 7 buah cabai merah keriting
• 1 sdt merica
• 1 sdt ketumbar
• 1/2 sdt adas
• 1/2 butir pala

Cara membuat :

• Cuci beras dan rendam sekitar 5 menit lalu tiriskan
• Cuci bersih daging kambing dan potong-potong
• Panaskan wajan, tumis bumbu halus, bawang merah, bawang putih, bawang bombay, kayu manis, cengkeh, pekak dan kapulaga hingga tercium wangi harum
• Masukkan daging. Tumis hingga daging berubah warna. Lalu tambahkan 1 sdm bubuk kari
• Tambahkan air yang cukup banyak, saus tomat, santan, tambahkan gula dan garam. Masak hingga daging terasa empuk. Keluarkan daging, tiriskan lalu goreng
• Gunakan sisa air kaldu daging untuk memasak beras. Aron beras hingga air kaldu terserap oleh beras. Kukus beras aron hingga matang
• Sajikan nasi kebuli dengan olahan daging kambing goreng dan aneka pelengkap lainnya untuk menambah selera

3. Gulai kambing

Menu yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi, karena mudah ditemukan. Gulai kambing diolah dengan menggunakan daging kambing yang dimasak dengan saus mirip kari pedas dan berwarna kekuningan bernama gulai.

Hidangan yang berasal dari Sumatra Barat (Padang) ini, merupakan hidangan paling populer setelah gulai ayam. Berikut bahan-bahan dan cara pengolahannya.

Bahan-bahan :

• 500 gram daging kambing dan 500 gram iga kambing (dipotong dadu)
• 2 liter air
• 3 lembar daun jeruk
• 1 tangkai serai (memarkan)
• 1 lembar daun kunyit (diikat)
• 2 lembar daun salam
• 1 sdm kecap manis
• 1 liter santan cair
• 1 liter santan kental
• 2 butir asam kandis
• 4 sdm minyak untuk menumis bumbu
• 5 sdm kecap manis pedas untuk penyajian
• 100 gram bawang merah goreng untuk penyajian

Bumbu halus :

• 2 cm jahe
• 4 siung bawang putih
• 1/2 sdt lada
• 1sdm garam
• 8 butir bawang merah
• 12 buah cabe merah keriting
• 4 cm kunyit
• 5 butir kemiri
• 1/2 sdt ketumbar (disangrai)
• 2 butir cengkeh (disangrai)
• 3 butir pekak (disangrai)
• 3 butir kapulaga (disangrai)
• 2 cm kayu manis (disangrai)
• 2 sdt gula pasir

Cara memasak :

• Rebus daging dan iga kambing hingga setengah lunak
• Haluskan semua bumbu halus dengan blender. Lalu tumis bumbu halus, serai, daun kunyit, daun salam, daun jeruk hingga matang dan harum
• Masukkan bumbu ke dalam rebusan daging dan iga kambing lalu tambahkan santan encer dan masak hingga lunak
• Tambahkan santan kental, aduk agar santan tidak pecah. Masukkan kecap manis dan masak hingga harum
• Untuk menambah selera, sajikan dengan kecap manis pedas dan bawang merah goreng

Sebenarnya masih banyak lagi resep olahan daging kambing yang lainnya. Namun rasanya ketiga resep ini bisa dibilang yang paling populer di masyarakat.

IndiHome Mengubah momen Idul Adha Jadi Lebih Bermakna

Indonesia Digital Home atau biasa disingkat IndiHome merupakan salah satu produk layanan dari Telkom Group (PT Telkom Indonesia Persero). 

Adapun paket layanan yang diberikan adalah telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet) dan layanan televisi interaktif (Usee TV). 

Berarti ada tiga layanan yang diberikan dalam satu paket (3-in-1), karena selain internet, pengguna juga bisa mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran telepon.

Oh iya guys, saya pribadi telah berlangganan internet dari IndiHome sejak awal 2020, karena kebutuhan internet semakin tinggi. Apalagi saya selalu bekerja membuat konten, sehingga sangat tergantung dengan koneksi internet yang stabil, cepat dan kuota melimpah.

Ditambah lagi dengan imbauan untuk WFH (Work From Home) dan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) saat pandemi Covid-19, sehingga membuat 

Sebelumnya saya hanya mengandalkan internet dari operator seluler biasa. Namun nggak enaknya adalah saat lagi asyik-asyik internetan, lah kok kuotanya malah habis. Padahal masa berlaku paketnya masih lama. 

Biar bisa internetan lagi, saya pun segera isi pulsa paket internet lagi. Kalau dipikir dan dihitung-hitung, jumlah pengeluaran untuk internet malah jadi lebih boros ya. Belum lagi kadang koneksinya lambat dan kurang stabil.

Nah, karena berbagai kendala itulah akhirnya saya memutuskan untuk berlangganan WiFi dari IndiHome. Kebetulan di tempat tinggal saya koneksi IndiHome sangat bagus.

Jadi, saya tidak perlu khawatir kehabisan kuota internet lagi. Dengan IndiHome saya bisa berinternetan tanpa batas, mulai dari mengolah konten, bekerja, bermain game online, streaming film hingga nonton YouTube.

Berkat IndiHome juga, saya jadi lebih mudah untuk praktik membuat olahan daging kambing lewat tayangan di YouTube. Tanpa buffering dan tanpa khawatir kehabisan kuota.

Agar momen Idul Adha semakin bermakna, kamu bisa melakukan banyak hal bersama IndiHome, di antaranya yaitu :

• Mengolah resep daging kurban sebagai hidangan istimewa untuk keluarga melalui tayangan YouTube
• Streaming film-film yang bertemakan Idul Adha
• Untuk menambah wawasan kamu bisa melihat tayangan ceramah-ceramah seputar ibadah kurban, ibadah haji hingga mengenal sejarah asal mula berkurban
• Atau berdonasi kepada sesama dengan menukarkan 500 poin myIndiHome (setara dengan Rp 10.000)melalui aplikasi myIndiHome

Konklusi

Di era serba canggih ini, ada banyak cara untuk membuat sebuah momen terasa menjadi lebih istimewa lagi. Misalnya saja saat Idul Adha tiba. 

Dengan memanfaatkan internet, kita bisa mengolah daging kurban melalui video aneka resep di YouTube dan menyajikan hidangan yang istimewa untuk keluarga maupun tetangga saat merayakan hari raya kurban.

Meski kelihatan sepele, hal sesimpel ini bisa membuat hubungan antar tetangga semakin erat dan menjadikan momen Idul Adha jauh lebih bermakna. Kebahagian tentu saja bukan hanya kita saja yang merasakannya, tetapi juga orang-orang di sekitar kita.

Yuk, ciptakan momen istimewa versi kamu ketika Idul Adha tiba!

Semoga bermanfaat.