Pasti Untung Besar, Bisnis Persewaan Alat Berat Ini
Di zaman sekarang, bisnis di bidang persewaan alat berat merupakan investasi yang sangat menguntungkan. Target pasarnya sangat luas dan keuntungannya juga lumayan besar jika dibandingkan dengan bisnis lainnya. Anda bisa menggunakan pinjaman bunga rendah dari bank untuk memulai bisnis persewaan alat berat ini.
Dengan mengajukan pinjaman KTA, Anda bisa memperoleh modal besar untuk memulainya. Jangan khawatir dengan masalah cicilan, karena prospek bisnis persewaan alat berat cukup bagus.
Bisnis ini sangat menggiurkan, karena peluangnya sangat besar dan bisa memberikan keuntungan tinggi.
Tips Memulai Bisnis Persewaan Alat Berat
Peluang keuntungannya memang besar, tetapi modal yang dibutuhkan juga tidak sedikit. Seperti yang Anda tahu harga mesin alat berat tergolong mahal, jadi tidak semua orang bisa membelinya.
Untuk memulai bisnis ini memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena modal merupakan kendala utama yang sering dialami pengusaha persewaan alat berat. Tapi jangan berkecil hati dulu, Anda juga bisa menekuni bisnis ini dengan menerapkan tips berikut.
1. Buat Perencanaan
Sebelum memulai sebuah bisnis, sebagai pengusaha, Anda harus membuat perencanaan yang matang terlebih dahulu. Mengapa harus demikian? Perencanaan merupakan pondasi utama yang harus dibuat untuk memperkuat jalannya bisnis kedepannya.
Tanpa perencanaan yang matang, Anda akan kesulitan mengambil langkah bisnis yang tepat di hari-hari berikutnya. Oleh karena itu, pastikan membuat perencanaan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah selanjutnya.
2. Persiapkan Modal
Berikutnya, Anda perlu menyiapkan modal untuk membeli alat berat dan mempersiapkan biaya operasional bisnis. Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis persewaan alat berat berada di kisaran antara Rp150 juta - Rp300 juta.
Besaran modal yang dibutuhkan tergantung alat berat apa yang akan dibeli. Untuk di awal-awal sebaiknya jangan membeli alat berat terlalu banyak, 2 – 3 alat berat sudah cukup untuk memulai bisnis ini.
Bagaimana jika belum memiliki modal sama sekali? Jangan terlalu berkecil hati, karena Anda bisa memanfaatkan pinjaman online dengan bunga rendah dari bank. Sekarang banyak bank yang memberikan pinjaman modal dengan limit besar bahkan bisa diajukan secara online.
3. Melakukan Pengadaan Alat Berat
Setelah mendapat modal pinjaman dari bank dalam jumlah yang cukup, selanjutnya Anda perlu melakukan pengadaan alat berat. Jika sebelumnya belum pernah berkecimpung dalam industri ini, sebaiknya berhati-hatilah ketika mencari supplier alat berat.
4. Menjalin Kerja Sama
Supaya mendapat banyak pelanggan, sebaiknya Anda menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan, baik itu perusahaan rintisan maupun perusahaan besar. Perluasan relasi sebanyak-banyaknya untuk memperoleh kesempatan mendapat project atau tender bisnis.
5. Promosikan Bisnis Anda
Di zaman serba digital seperti sekarang promosi harus dilakukan secara offline dan online. Manfaatkan media sosial, marketplace, forum diskusi dan blog untuk memperkenalkan bisnis persewaan alat berat Anda ke masyarakat luas.
Jika memiliki dana lebih, sebaiknya buatlah website resmi untuk melakukan promosi secara profesional.
Jenis-jenis Alat Berat yang Paling Sering Dibutuhkan Perusahaan
Di awal memulai bisnis, Anda tidak harus membeli alat-alat berat secara lengkap. Belilah jenis alat berat yang paling banyak dibutuhkan perusahaan-perusahaan di sekitar Anda.
Berikut ini beberapa jenis alat berat yang paling sering dibutuhkan di berbagai bisnis.
1. Excavator
Berfungsi untuk menggali tanah, meratakan tanah dan jalan, serta memindahkan benda.
2. Crane
Berfungsi untuk memindahkan benda dari bawah ke atas dan sebaliknya.
3. Bulldozer
Berfungsi untuk meratakan tanah, mendorong atau menyisihkan tanah ke berbagai arah.
Harga alat berat di atas memang tergolong cukup mahal. Jadi pastikan Anda menyiapkan modal yang memadai. Jika belum memiliki modal yang cukup untuk membeli alat-alat tersebut, coba gunakan pinjaman bunga rendah dari bank.
Rincian Modal Bisnis Persewaan Alat Berat
Anda bisa memulai bisnis ini dengan membeli beberapa alat, yakni excavator, crane, dan bulldozer. Untuk perkiraan modalnya bisa dilihatnya pada rincian berikut ini :
- Bulldozer D6R harganya sekitar Rp 45 juta
- Crane telescopic 3 ton harganya sekitar Rp 90 juta
- Excavator 320C harganya sekitar Rp 145 juta
- Biaya operasional sekitar Rp 15 juta (Gaji karyawan, sewa tempat, dan lain-lain)
Dari total jumlah pembelian alat dan biaya operasional bisa dilihat bahwa Anda setidaknya membutuhkan modal sekitar Rp295 juta. Dengan jumlah tersebut Anda bisa mulai menjalankan bisnis persewaan alat berat.
Mulai Bisnis Persewaan Alat Berat dengan Modal Pinjaman Bunga Rendah
DBS KTA bisa menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang terkendala modal untuk memulai bisnis di bidang persewaan alat berat.
Untuk keunggulannya bisa Anda lihat pada rincian berikut ini :
- Dapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga senilai Rp300 juta.
- Jangan takut terbebani bunga tinggi, karena DBS KTA menawarkan bunga flat mulai dari 0,88 persen per bulan.
- Pilih angsuran sesuai kemampuan Anda hingga 36 bulan.
- Tanpa persyaratan yang rumit, tetapi pastikan Anda berdomisili di area cakupan DBS KTA, yaitu di area Jabodetabek. Selain itu, Anda harus memiliki penghasilan minimal Rp5 juta per bulan, mempunyai e-KTP dan NPWP, serta kartu kredit bank lain dengan limit minimal 10 juta.
Anda tertarik mengajukan pinjaman? Jika ingin memperoleh informasi selengkapnya tentang DBS KTA Anda bisa melihatnya di sini : https://www.dbs.id/id/treasures-id/kta/pinjaman-dbs-kta.page.
Dengan mengajukan pinjaman bunga rendah dari DBS KTA, Anda bisa memperoleh modal usaha hingga Rp300 juta tanpa memerlukan jaminan apapun. Tunggu apalagi, jangan sia-siakan kesempatan ini dan segera ajukan pinjaman untuk memulai bisnis persewaan alat berat sekarang juga!
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Pasti Untung Besar, Bisnis Persewaan Alat Berat Ini"