Simak Tips Ganti Oli Motor Matic Agar Mesin Lebih Awet

Motor masih menjadi alat transportasi andalan saya dalam melakukan mobilitas sehari-hari. Saya memilih menggunakan motor matic, karena jauh lebih simpel dan pastinya efisien. Tau sendiri kan, kondisi jalanan Kota Jakarta selalu padat, terutama saat jam berangkat dan pulang kantor. Makanya tidak heran jika sebagian besar masyarakat lebih memilih motor ketimbang mobil untuk rutinitas harian.

Untuk menjaga performa motor matic agar mesinnya tetap awet dan terawat, hal utama yang saya perhatikan adalah rutin mengganti oli. Jangan sampai telat mengganti oli, karena dampaknya bisa fatal. 

Asupan oli yang kurang akan meningkatkan gesekan antara piston dengan blok silinder. Mesin akan cepat panas (overheating) jika kamu sering menunda mengganti oli. Kerusakan pada panas ini akan memengaruhi komponen kepala silinder menjadi melengkung. Jika ini terjadi, kepala silinder harus diganti.

Saya pribadi punya pengalaman buruk di tahun 2015 lalu. Waktu itu saya telat mengganti oli motor. Alhasil efeknya merembet ke komponen lainnya, terutama bagian dalam mesin. Kebiasaan sepele telat ganti oli, membuat saya harus merogoh kocek lebih dalam untuk melakukan servis besar.

Tips Ganti Oli Motor Matic

Perawatan mesin motor mampu menjaga kinerja tetap optimal dan juga dapat memperpanjang usia mesin. Apalagi jika motor digunakan setiap hari, servis rutin mengganti oli motor adalah hal yang wajib dilakukan. 

Fungsi oli sendiri adalah untuk melumasi mesin agar gesekan yang terjadi antar komponen berjalan dengan lancar. Oli juga akan bekerja menyerap panas dari gesekan antara mesin tersebut.

Berikut adalah tips ganti oli motor matic yang perlu kamu ketahui, agar mesin motor tetap terawat dan terjaga dengan baik :

1. Perhatikan waktu penggantian oli

Penting bagi pemilik motor matic untuk memperhatikan jadwal mengganti oli. Disarankan untuk mengikuti jadwal perawatan berkala pada buku servis jika pemakaian motor normal. Penggantian oli akan lebih sering jika sering melewati jalur macet, karena mesin akan tetap bekerja saat motor dalam keadaan diam di tengah kemacetan.

Saya sendiri rutin mengganti motor setiap satu bulan sekali untuk pemakaian normal. Jarak dari rumah ke tempat kerja tidak terlalu jauh, yakni sekitar 12 km saja. Namun jika jarak tempuh cukup jauh, maka pertimbangkan untuk mengganti oli kurang dari satu bulan, misalnya dua minggu sekali.

2. Ganti oli transmisi

Berbeda dengan motor bebek yang hanya menggunakan satu oli saja, pada motor matic terdapat dua jenis oli yang digunakan dan sebaiknya harus rutin diganti. Yang pertama adalah oli mesin dan kedua oli transmisi (oli gardan).

Oli gardan berfungsi untuk melumasi dan melancarkan kinerja gear ratio pada sistem transmisi otomatis. Jika kamu sering menunda mengganti oli gardan, maka bisa terjadi kerusakan pada gear ratio. Biasanya hal ini ditandai dengan munculnya suara bising dari dalam boks CVT.

3. Jangan tunggu performa mesin menurun

Meski mesin masih dalam kondisi opimal, tetapi jika interval penggantian oli sudah tercapai, baik dari waktu pemakaian ataupun jarak tempuh, sebaiknya segera mengganti oli motor matic. Jadi, jangan tunggu performa mesin menurun, baru melakukan penggantian oli.

Daya lumas pada ruang mesin akan berkurang seiring dengan pemakaian dan kerja oli. Alhasil menyebabkan performa mesin akan ikut menurun, karena disebabkan zat adiktif di dalam kandungan oli yang bekerja untuk melindungi dan membersihkan berkurang. 

4. Cek volume dan kondisi oli

Tidak hanya memperhatikan waktu penggantian oli saja, tetapi perlu juga untuk rutin melakukan pengecekan volume dan kondisi oli di dalam mesin. Pasalnya, oli motor matic bisa menguap, sehingga membuat volumenya ikut berkurang.

Jika volume oli berkurang, dapat menyebabkan kinerja mesin ikutan menurun serta mengakibatkan kerusakan komponen di dalam mesin. Penyebabnya karena daya lumas pada komponen yang saling bergesekan menurun. Jadi, rajin periksa volume oli ya guys, jika sudah berkurang, bisa segera mengganti oli.

5. Pilih oli motor matic yang tepat

Tidak hanya memilih bengkel motor yang tepat untuk mengganti oli, seperti di Planet Ban, tetapi kamu juga perlu memilih oli motor matic yang tepat. Salah satu yang biasa saya pakai untuk Matic Scoopy adalah oli X-Ten. Di Planet Ban, ternyata tidak hanya menjual ban motor saja lho, tetapi juga menyediakan layanan lainnya, mulai dari servis motor hingga menjual spare part.

Oli X-Ten memiliki kelebihan dibanding oli biasa, yaitu kandungan bahan ester yang tidak dimiliki oleh oli lainnya. Sehingga mampu bertahan lebih lama, bahkan bisa dipakai hingga mencapai 15.000 km untuk oli mobil dan 5.000 km untuk oli motor.

Selain itu juga tarikan mesin menjadi terasa lebih enteng, karena bahan yang digunakan diklaim mampu menjaga tingkat keausan mesin hanya 5 hingga 10 persen dari mesin kendaraan yang menggunakan oli full synthetic.

Bahan ester khusus ini membentuk semacam lapisan yang akan melindungi permukaan mesin dari gesekan. Hal ini juga yang membuat pemakaian BBM jadi lebih hemat.

Untuk informasi lebih lengkap, bisa klik : https://planetban.com/

Nah, demikian tadi tips ganti oli motor matic agar mesin lebih awet yang bisa Susahsinyal.com bagikan. Jadi, jangan malas untuk mengganti oli ya guys, terutama bagi kaum hawa nih yang suka malas ganti oli. Begitu dibawa ke bengkel, ternyata olinya sudah kosong, hehehe...

Semoga bermanfaat.