Tips Merawat Headphone Agar Awet dan Tahan Lama
Bagi sebagian orang, mendengarkan musik dengan menggunakan headphone atau earphone memang terasa lebih menyenangkan, misalnya saja saat bekerja, olahraga bahkan ketika dalam perjalanan. Selain mendengarkan musik, headphone juga sering digunakan untuk bermain game ataupun menonton film lewat ponsel. Kualitas audio yang dihasilkan lewat headphone, tentu saja dapat memberikan pengalaman yang jauh lebih baik.
Agar headphone tetap awet dan tidak mudah rusak, tentu harus dirawat dengan baik. Penggunaan yang asal-asalan dapat mempercepat usia pakai headphone, baik wireless headphone (headphone tanpa kabel/Bluetooth) maupun non-wireless headphone (headphone berkabel).
Tips Merawat Headphone (Berkabel) Agar Tetap Awet dan Tidak Mudah Rusak
Mungkin masih banyak yang kurang paham bagaimana cara merawat dan menjaga headphone yang tepat agar dapat bertahan lebih lama. Apapun mereknya, jika dirawat dengan baik dan tepat, dijamin masa pakainya akan lebih lama lagi.
Berikut adalah beberapa tips merawat headphone berkabel agar dapat lebih awet dan tidak mudah rusak :
1. Gulung kabel secara perlahan
Bagi kamu yang masih menggunakan tipe headphone atau earphone berkabel, hal pertama yang harus diperhatikan adalah perawatan dari kabel itu sendiri. Permasalahan, seperti kabel kusut atau kabel putus memang sering dialami pengguna headphone berkabel.
Hindari menekan kabel secara berlebihan dan jangan menggulung kabel terlalu ketat ketika ingin menyimpannya kembali. Jangan juga membetot kabel, karena kabel halus bagian dalam bisa saja terputus.
Proses menggulung kabel juga perlu diperhatikan. Gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menahan kabel (jari tengah, jari manis dan jari kelingking ditekuk). Kemudian mulai gulung kabel dengan pola angka delapan ke arah jari kelingking. Sisakan sedikit bagian ujung kabel ketika menggulung kabel tersebut.
2. Bersihkan earbud secara rutin
Bagian earbud yang kotor dapat menimbulkan iritasi pada telinga dan juga menimbulkan distorsi (cacat suara) pada kualitas suara yang dihasilkan. Jika tidak dibersihkan secara rutin, bisa saja kualitas suaranya jadi kurang powerful. Gunakan cotton bud atau kain basah untuk membersihkan earbud secara berkala. Lebih bagus lagi menggunakan kain mikrofiber.
Selain itu, bersihkan juga debu-debu atau bekas keringat yang menempel di bagian earbud. Caranya bisa menggunakan cotton bud yang telah dicelupkan pada cairan alkohol dengan kadar 70 persen. Dengan demikian mampu menjaga kualitas suara headphone dengan baik.
3. Keringkan telinga dan jauhkan headphone dari air
Barang elektronik akan konslet jika terkena air dan menjadi salah satu penyebab headphone cepat rusak. Maka dari itu, jauhkan headphone dari air. Hindari menggunakan headphone ketika beraktivitas di dekat kolam renang ataupun pantai.
Selain itu, pastikan telinga dalam keadaan kering ketika ingin menggunakan headphone. Meski kelihatannya sepele, tetapi bisa berbahaya dan juga merusak headphone. Misalnya setelah kehujanan atau mandi, keringkan telinga terlebih dulu, baru kemudian pakai headphone.
4. Simpan headphone di tempat khusus
Jika kamu punya kotak bekas headphone, sebaiknya jangan dibuang. Kamu bisa menggunakannya untuk menyimpan headphone. Cara ini dapat meminimalisir headphone dari risiko kabel yang tertekan atau terhindar dari debu, air, panas atau kotoran jika dibiarkan tergeletak begitu saja.
Hindari meletakkan headphone secara sembarangan, karena bisa saja headphone terinjak atau terjepit benda-benda berat. Hal ini bisa saja menyebabkan kabel halus di dalamnya terputus, sehingga headphone tidak berfungsi.
5. Pakai sendiri saja
Tips merawat headphone agar tetap awet adalah dengan tidak sering meminjamkannya ke orang lain. Sekali atau dua kali mungkin masih wajar, tetapi jika setiap hari bisa saja umur headphone akan lebih cepat rusak, karena mungkin pemakaian yang asal-asalan dari si peminjam.
Anggap saja headphone itu seperti sikat gigi yang memang khusus dipakai untuk diri sendiri saja. Orang lain tidak boleh memakainya. Bayangkan saja, jika kamu sering meminjamkan headphone ke orang banyak, mungkin saja ada kuman atau kotoran dari si peminjam yang menempel di headphone kita. Hiiii, kamu tidak mau kan?
Nah itu tadi informasi seputar tips merawat headphone agar tetap awet yang bisa Susahsinyal.com bagikan. Dari kelima poin di atas, sudah tahu kan bagaimana merawat headphone yang tepat. Baik wireless headphone maupun non-wireless headphone sama-sama perlu dirawat secara baik.
Semoga bermanfaat.
kabel headphoneku yang sering rusak, salah aku juga soalnya, naruhnya sembarangan dan nggak digulung dengan bener. Jadi cukup sering beli headphone gara gara ini
BalasHapusSemoga artikel ini bisa bermanfaat ya Mba Ainun dan kejadian yang sama enggak bakalan terulang lagi. Kita juga jadi lebih aware dengan barang-barang elektronik, kayak headphone atau earphone ini
HapusSuamiku yg sukaaa bgt dengerin musik, atau nonton film dari aplikasi streaming pakai earphone mas.
BalasHapusDan aku ga paham dia pakenya gimana, Krn mau yg mahal sampe yg murah ujung2nya rusak juga hahahaha. Barbar kayaknya pak suami make 🤣
Aku sendiri ga pake, sejak kejadian kupingku infeksi yg bikin sakitnya ampuuun sampe demam tinggi. Bisa jadi Krn kebiasaan pake earphone keseringan. Jadi pas udah sembuh aku memang kapok pake lagi 😄. Dengerin biasa aja, tapi volume aku kecilin. Kec musik pas lagi workout, itu pake speaker. Toh aku workoutnya kan di rumah. JD ga ganggu orang lain 😁
Wah kalo kendaraan dirawat dengan baik, tapi elektronik kurang baik perawatannya mungkin ya. Ngeri juga ya kalo sampe infeksi kayak gitu, mungkin aja earbud-nya biasanya kotor atau ada bakteri gitu kali ya
Hapus