Menjajal Power Bank Xiaomi 10.000 mAh (Pengalaman Pribadi)

Power bank merupakan salah satu barang yang wajib saya bawa saat bepergian. Kapasitas baterai ponsel yang besar, tidak menjamin baterai ponsel akan awet. Ujung-ujungnya bakalan ngedrop dan mesti dicas juga bukan?

Apalagi saya sering menggunakan ponsel untuk membuat konten. Selain itu, saya juga mengabadikan berbagai momen yang menarik di tengah-tengah aktivitas dengan menggunakan ponsel.

Bepergian jarak jauh tanpa power bank, rasanya seperti ada yang kurang. Khawatir ketika baterai ponsel sudah berada di angka 30 persen. Pasti bakalan cepat habis.

Sebisa mungkin saya jarang memainkan ponsel agar baterai tetap awet. Sering juga saya mengaktifkan fitur hemat baterai, tetapi tidak banyak membantu. Ya namanya ponsel dalam posisi standby dengan internet on terus, secara perlahan baterai ponsel akan habis juga.

Membeli Power Bank Xiaomi 10.000 mAh di Shopee

Agar bisa lebih tenang ketika bepergian, saya memutuskan untuk membeli power bank. Namun sebelum membeli, penting bagi saya untuk mengetahui tips membeli power bank yang tepat. Hal ini penting dilakukan agar power bank bisa lebih awet dan tahan lama.

Kebutuhan akan power bank setiap orang pastinya beda-beda ya. Namun setidaknya ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan sebelum saya membelinya, mulai dari harga, merek, kapasitas hingga fitur-fitur yang ada. 

Agar bisa memiliki power bank yang sesuai ekspektasi, tentu saja ada harga yang harus saya bayar. Semakin mahal, biasanya semakin baik kualitasnya. 

Dari sekian banyak merek yang ada, saya memutuskan untuk membeli power bank Xiaomi fast charging kapasitas 10.000 mAh di toko resmi Xiaomi Official Store di Shopee. Harganya saat itu 249ribu + ongkir.

Butuh Berapa Lama untuk Ngecas Hape?

Daya maksimum yang dihasilkan oleh power bank Xiaomi ini sebesar 22,5w. Sementara ponsel Oppo Reno 6 milik saya mendukung fast charging hingga 50w. Ini berarti masih aman untuk ponsel saya.

Semakin besar angka "Watt", maka semakin besar daya yang bisa dihantarkan ketika mengisi baterai ponsel. Maka dari itu durasi pengecasan jadi lebih singkat. Hal ini juga yang membuat ponsel terasa panas ketika sedang mengecas.

Pengalaman saya menggunakan power bank Xiaomi ini cukup cepat ketika mengecas ponsel saya. Hanya butuh waktu 1 jam kurang hingga baterai mencapai 80 persen.

Namun angka ini tidak bisa dijadikan patokan ya, karena pengalaman setiap orang pastinya berbeda. Apalagi mengecas sambil memainkan hape, biasanya baterai ponsel akan terisi lebih lama.

Oh iya guys, durasi yang dibutuhkan untuk mengecas power bank dari bar 1 hingga penuh, bisa memakan waktu sekitar 6 jam. Saya menggunakan kabel casan ponsel saya.

Kalau baterai power bank sudah penuh, harap segera dicabut kabelnya, agar baterainya tidak cepat rusak (baterai kembung). Selain itu untuk menghindari korsleting listrik. Hindari juga mengecas power bank sambil ditinggal tidur semalaman 😊.

Apa Saja Fitur-fiturnya?

Fiturnya kurang lebih sama seperti power bank pada umumnya. Namun biar lebih spesifik, saya sharing di sini ya. Agar teman-teman tidak penasaran lagi.

Support untuk iPhone dan cocok untuk perjalanan udara 

Power bank Xiaomi original ini sudah mendukung pengisian cepat 20W MAX untuk iPhone dan cocok untuk perjalanan udara. Artinya, teman-teman dibolehkan untuk membawa power bank selama berada di atas pesawat terbang, karena kapasitasnya kurang dari 20.000 mAh.

Sementara jika kapasitas power bank lebih dari 20.000 mAh (100Wh) tetapi tidak melebihi 32.000 mAh (160Wh), maka diizinkan maksimal dua unit setiap penumpang, dengan syarat harus mendapat persetujuan dari maskapai yang ditumpangi. (Liputan6.com)

Tersedia 3 port pengisian daya 

Power bank ini dilengkapi dengan tiga port sekaligus, di mana dua port USB-A dan satu port USB-C. Ketiga port bisa dihubungkan secara bersamaan untuk mendukung pengisian daya berbagai jenis perangkat elektronik, mulai dari ponsel, tablet dan smart band.

Saya rasa fitur ini sangat membantu untuk menjaga produktivitas, terutama yang punya mobilitas tinggi, mengingat biasanya ada juga orang yang memiliki lebih dari satu ponsel. Belum lagi untuk mengecas gadget yang lainnya, misalnya saja wireless headphone atau TWS.

Kapasitas besar, yakni 10.000 mAh

Berkat kapasitas yang besar, power bank bisa digunakan untuk mengisi baterai ponsel lebih dari satu kali. Jadi, tenang saja kalau mau bepergian jauh. Terutama bagi teman-teman yang punya ponsel lebih dari satu, pasti sangat terbantu.

Power bank Xiaomi ini juga bisa berfungsi sebagai PD (power delivery), yaitu bisa mengisi daya yang lebih besar ke berbagai perangkat, seperti TV, camera, laptop, SSD hingga HDD eksternal.

Terdapat lampu indikator

Lampu indikator ini sangat memudahkan saya untuk memantau kondisi daya baterai power bank. Terdapat empat titik lampu indikator yang menyala. Kalau lampunya tinggal menyala satu, teman-teman sebaiknya segera mengecas power bank hingga penuh.

Dengan lampu indikator yang menyala, kita jadi tau kapan harus mengecas power bank dan kapan harus mencabut kabel pengisian daya. Cara ini dianggap cukup membantu dalam menjaga keawetan baterai pada power bank.

Desain power bank terlihat elegan

Urusan desain, power bank ini terlihat cukup elegan dan mewah. Balutan cangkangnya terlihat premium dengan bahan yang agak licin di genggaman. Namun meski demikian tetap nyaman di genggaman. 

Ukurannya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, sehingga masih terasa cukup nyaman ketika dimasukkan ke dalam saku celana. Bisa juga disimpan ke dalam pouch berukuran mungil loh.

Paket pembelian termasuk apa saja?

Dalam box pembelian sudah termasuk satu unit produk power bank, satu kabel pengisian daya dan buku panduan. Namun sayangnya tidak dilengkapi dengan kepala charger. Padahal kalau ada kepala charger-nya akan terlihat semakin premium.

Biasanya saya mengecas power bank menggunakan kabel charger punya ponsel saya. Soalnya kabel data bawaannya ternyata cukup pendek.

Spesifikasi Lengkap Power Bank Xiaomi 10.000 mAh

Berikut adalah spesifikasi lengkap yang saya lansir dari laman resmi Xiaomi :

Model : PB100DPDZM

Daya baterai : 37Wh 3,7V 10.000 mAh

Port input : USB-C

Parameter input : 5V-3A 9V-2,5A

Dimensi produk : 147,8 x 73,9 x 15,3 mm

Standar sertifikasi : Q/320281DHR01

Jenis baterai : baterai polimer lithium-ion

Kapasitas terukur : 5500mAh (5V/3A)

Port keluaran : USB-A/USB-C

Parameter keluaran : (USB-A)

• 5V-3A 9V-2.23A
• 12V-167A 10V-2,25A MAX

Parameter keluaran : (USB-C)

• 5V-3A 9V-2.23A
• 12V-1.6A 10V-2.25A MAX

(Tiga port) 5V-3A

Harga : 249.000 (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

Konklusi 

Overall, saya cukup puas dengan kinerja power bank dari Xiaomi ini. Selama menggunakannya, belum ada kendala. Ya semoga saja power bank akan awet dan tidak mudah rusak atau mengalami baterai kembung. Yang penting kita tahu bagaimana cara merawatnya.

Namun kalau dipikir-pikir, menurut saya harganya sedikit overpriced. Sementara power bank dengan kapasitas yang sama, ada yang dijual dengan harga yang lebih murah. Kita lihat saja ya, seberapa awet power bank merek Xiaomi ini. 

Saya rasa cukup sekian ulasan sekaligus pengalaman menggunakan power bank Xiaomi 10.000 mAh. Semoga artikelnya bisa bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai referensi, terutama bagi teman-teman yang saat ini sedang mencari power bank. 

Penilaian berdasarkan pengalaman :

Kualitas : 8/10

Desain : 7/10

Kecepatan charging : 8/10

Fitur : 7/10

Harga : 6/10