Bisakah Pemilik WiFi Mengintip Jejak Pencarian Pengguna Internet?

Tidak sedikit orang yang mengandalkan WiFi untuk menyelesaikan pekerjaannya, mulai dari di rumah, kantor, sekolah, kampus hingga cafe-cafe. Makanya tidak heran jika keberadaan WiFi saat ini sangat dibutuhkan agar dapat terus terhubung dengan jaringan internet. Namun ada satu hal menarik yang bikin penasaran, apakah bisa melihat jejak pencarian pengguna WiFi?

Sebelum membahas lebih jauh, mari sama-sama kita cari tahu apa itu WiFi. WiFi adalah sebuah teknologi komunikasi nirkabel yang memanfaatkan gelombang radio untuk menghubungkan dua perangkat atau lebih, agar dapat saling bertukar informasi. 

WiFi singkatan dari Wireless Fidelity yang bekerja dengan mengandalkan Jaringan Area Lokal atau biasa disebut LAN (Local Area Network). WiFi juga tidak lagi membutuhkan sambungan kabel, sehingga mampu menghasilkan koneksi berkecepatan tinggi.

Pemilik atau Penyedia WiFi Bisa Melihat History Pencarian Pengguna Internet, Tetapi...

Seperti dikutip dari ProtonVPN, orang yang memiliki akses ke router atau modem secara langsung (biasanya pemilik WiFi atau bisa saja hacker) dapat melihat riwayat jejak pencarian (browsing). Selain melihat browsing history, juga dapat mengetahui seberapa lama pengguna dalam mengunjungi suatu website, kapan waktu yang digunakan pengguna untuk mengakses suatu website, total durasi online hingga alamat perangkat yang digunakan.

Beberapa mesin pencari populer, di antaranya Google, Bing dan DukDuckGo biasanya diamankan dengan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure). HTTPS adalah suatu protokol yang digunakan untuk komunikasi secara aman melalui jaringan komputer, dan banyak digunakan di internet. Dalam HTTPS, protokol komunikasi dienkripsi menggunakan Transport Layer Security (TLS) atau sebelumnya Secure Sockets Layer (SSL).

Jadi, meskipun si pemilik WiFi dapat melihat website yang dikunjungi oleh pengguna, mereka tidak dapat melihat apa yang pengguna cari keitka berada di sana. Kendati demikian, jika kmau klik link dari pencarian pada mesin pencari, tautan tersebut dapat dilihat oleh pemlilik WIFi.

Lantas, bagaimana dengan pengguna yang browsing internet di kantor, sekolah, kampus ataupun fasilitas umum lainnya, apakah pemilik WiFi tetap dapat melihat jejak pencarian pengguna WiFi?

Masih dikutip dari ProtonPVN, bahwa tidak sedikit organisasi akan menggunakan filter yang secara aktif akan menandai dan melakukan identifikasi pengguna yang mencoa mengakses konten yang ilegal, tidak bermoral, p*rnografi, atau mungkin saja konten-konten yang bertentangan dengan hukum.

Bagaimana Caranya Agar Jejak Pencarian Internet Tidak Dapat Dilihat Oleh Pemilik WiFi?

Caranya cukup mudah. Mungkin saja sebagian besar dari kamu sudah tau caranya dan bahkan sering menggunakannya bukan? Pakai saja VPN atau Virtual Private Network yang akan mengenkripsi seluruh data (termasuk kueri DBS) antara perangkat dan server VPN yang dijalankan oleh layanan. Hal ini tentu saja akan mencegah pemilik WiFi, peretas (hacker), penyedia layanan internet (ISP), penyedia internet selular atau siapapun untuk dapat mengakses data.

Jadi dapat diambil sebuah kesimpulan, jika si pemilik WiFi dapat melihat website mana saja yang telah dikunjungi oleh pengguna. Namun, apa yang kamu cari di mesin pencarian, seperti Google, Bing ataupun lainnya, tidak akan bisa diketahui.

Satu hal yang perlu kamu ingat, tetap berhati-hati ketika mengakses internet melalui WiFi di tempat umum. Apalagi sampai melakukan transaksi m-banking atau login ke akun media sosial, karena bisa saja pemilik WiFi atau hacker dapat mengetahui password yang kamu ketik. Saya pernah membahasnya di artikel ini guys : Tips Aman Menggunakan WiFi Gratisan (Do and Don't)

Semoga bermanfaat.