Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Dana Darurat. Supaya Hidup Tidak Melarat

Tips Persiapkan Dana Darurat

Masih tingginya angka PHK massal di berbagai sektor di negeri tercinta kita ini, menjadi momok yang sangat menakutkan bagi masyarakat, khususnya ekonomi menengah ke bawah. Ditambah lagi dengan penurunan daya beli masyarakat kelas menengah.

Agar kita tidak berada di kondisi tersebut, maka sebaiknya pertimbangkan untuk menyiapkan dana darurat. Langkah preventif ini sangat penting diterapkan, karena kita tidak pernah tahu kapan akan menghadapi situasi tidak terduga tersebut. 

Misalnya saja jika kita terkena PHK, mengalami sakit parah maupun kondisi lainnya yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dana darurat dianggap sebagai penyelamat.

Oh iya guys, seperti yang saya baca dari akun IG @sikapiuangmu (milik OJK), lebih baik hindari membeli barang hanya karena ingin mengikuti tren yang sedang hits atau takut ketinggalan tren tersebut (FOMO: Fear Out Missing Out). 

Sebaiknya alihkan dana tersebut untuk membeli barang yang memang benar-benar kita butuhkan, bukan kita inginkan. Daripada ikutan FOMO, mending uangnya ditabung untuk masa depan deh.

Cara Ampuh Menyiapkan Dana Darurat Agar Keuangan Tidak Sekarat 

Susahsinyal.com ingin berbagi tips keuangan, bagaimana cara untuk menyiapkan dana darurat di masa depan. Satu hal yang perlu kamu pahami, pisahkan dana darurat dari tabunganmu.

Hal ini penting dilakukan, agar uang dana darurat tidak terpakai untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Nanti yang ada malah tidak terkumpul-kumpul dananya.

Berikut tips mengumpulkan dana darurat :

1. Tetapkan tujuan utama memiliki dana darurat 

Kamu perlu menetapkan berapa jumlah dana darurat yang dibutuhkan. Selain itu, pertimbangkan juga faktor-faktor yang bisa memengaruhi jumlah dana darurat.

2. Rencanakan pengeluaran dan lakukan penghematan 

Susunlah daftar pengeluaran bulanan dan lakukan identifikasi penghematan untuk mengalokasikan ke dana darurat.

3. Menentukan metode tabungan yang tepat 

Tips menyiapkan dana darurat selanjutnya adalah membuka rekening tabungan atau melakukan investasi yang sesuai. 

4. Otomatisasi proses menyisihkan dana darurat 

Manfaatkan fitur otomatisasi atau auto debit dari bank tabunganmu atau aplikasi perbankan digital. Selain itu kamu juga bisa menyisihkan sebagian uang setiap bulannya.

5. Lakukan review keuangan secara berkala 

Mengevaluasi arus keuangan secara rutin adalah salah satu langkah yang baik untuk menyiapkan dana darurat. Kamu bisa mengambil keputusan penting terkait penyusunan rencana keuanganmu.

Konklusi 

Dana darurat menjadi penyelamat di saat keuanganmu sekarat. Kamu tidak perlu berutang ke sana ke mari, jika kamu punya dana darurat. Maka dari itu, rencanakan sebaik mungkin persiapan dana darurat.

Tidak ada kata terlambat untuk menyiapkan dana darurat. Yang paling penting adalah niat, berusaha dan konsisten. Daaan harus ada uangnya juga dong. Makanya menabung! Menabung! Menabung!

Semoga bermanfaat.

1 komentar untuk "Pentingnya Dana Darurat. Supaya Hidup Tidak Melarat "

  1. Kalo dana darurat sudah aku prioritasin dr awal nikah. Justru itu dulu yg aku kumpulin waktu itu mas. Dan dalam bentuk emas batangan. Kenapa emas? Krn cuma emas yg ga terkena inflasi. Nilainya naik trus. Apalagi dana darurat akan aku pakai jika ada kebutuhan yg amat sangat darurat yg ga bisa dicover dengan tabunganku yg biasa.

    Dan planningnya ini juga yg bakal aku pake pas udh pensiun dan tua nanti. Makanya Krn JK waktu pakai masih lamaaa, aku pilih emas batangan untuk dana darurat dan pensiun.

    Apalagi skr emas naik trus, tp tiap bulan aku akan selalu beli. Krn memang ga akan ada ruginya beli walau nilai dia naik. Toh di saat aku pensiun hrgnya akan lebih tinggi juga.

    BalasHapus