Tetap Semangat Pejuang Generasi Sandwich. Lakukan 5 Langkah Ini Agar Bisa Tetap Survive
Saya sangat salut dengan para pejuang 'generasi sandwich' saat ini. Percayalah, tidak ada satu pun orang yang mau berada di posisi tersebut. Namun, keadaanlah yang membuat mereka "terjebak" dalam situasi ini. Mereka harus berjuang keras untuk menghidupi keluarga tercinta.
Generasi sandwich merupakan sebuah istilah yang menggambarkan seseorang yang terbebani secara finansial, karena harus menanggung biaya hidup orang tua, diri sendiri dan anak-anak mereka.
Posisi mereka seperti sebuah sandwich, di mana bagian isi (diri sendiri) terhimpit di antara dua lembar roti (orang tua dan anak-anak). Kasian banget kan ya harus menghadapi kenyataan ini.
Para generasi sandwich akan kesulitan finansial (apalagi jika penghasilannya pas-pasan), karena harus memenuhi kebutuhan keuangan dari tiga generasi sekaligus, sehingga mereka sering kali kesulitan untuk menyisihkan uang untuk kebutuhan pribadi mereka sendiri.
Mau tidak mau, mereka harus mengatur keuangan dengan bijak, memprioritaskan kebutuhan yang penting dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Pejuang Generasi Sandwich Agar Mampu Bertahan
Nah, jika kamu saat ini berada di posisi ini, sudah saatnya untuk mencoba menerapkan langkah-langkah preventif agar mampu bertahan hingga batas waktu yang tidak ditentukan, hehehe 😀...
Setidaknya dengan menerapkan tips-tips ini, beban finansial kamu bisa sedikit berkurang dan kamu bisa mengatur keuangan dengan lancar.
1. Hidup sehemat mungkin
Hemat. Hemat. Hemat. Kamu wajib banget menghemat dan kendalikan pengeluaran uang agar tidak kewalahan. Cobain deh terapkan gaya hidup 'frugal living', yaitu gaya hidup yang fokus pada penghematan dan pengeluaran yang bijak.
Frugal living tidaklah sama dengan pelit, melainkan tentang hidup hemat dan cerdas, memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan dan memaksimalkan nilai setiap rupiah.
Beberapa langkah nyata sederhana yang akan membantumu menekan anggaran :
- Matikan alat elektronik jika tidak dipakai (lampu, TV, kipas angin atau AC)
- Perketat pemakaian internet (gunakan kuota dengan bijak)
- Kurangi nongkrong di coffee shop (ngopi bisa di depan teras rumah)
- Kurangi makan di restoran (bisa masak sendiri menu favorit)
- Membeli barang seperlunya dan sesuai dengan kebutuhan saja
2. Tetap semangat menabung
Usahakan untuk tetap menabung ya, meski mungkin saja jumlahnya kecil. Sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali bukan? Kalau kata pepatah, sedikit sedikit lama-lama jadi bukit.
Paksakan untuk menyisihkan sebagian uang agar uangnya tidak habis sama sekali. Jika tidak dipaksakan, kamu tidak akan pernah bisa punya uang.
Berikut ini ada beberapa pilihan yang bisa kamu coba untuk menyelamatkan uangmu, di antaranya :
- Investasi (saham, obligasi, emas, properti)
- Menabung di celengan
- Menabung di bank
- Ikut arisan
- Buka deposito
3. Boleh liburan, asalkan...
Meski harus hidup hemat, tidak ada salahnya sesekali untuk menghibur diri sendiri, (self reward) misalnya saja jalan-jalan pergi liburan. Tujuannya untuk melepas penat dan mengusir rasa jenuh, agar pikiran lebih fresh.
Jika pikiran terasa fresh, pastinya akan lebih semangat lagi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kamu bisa liburan ke tempat-tempat yang murah, misalnya saja taman kota, pantai atau bisa juga memanfaatkan tour gratis.
Sebaiknya, atur budget khusus untuk liburan ataupun hiburan, agar tidak menggangu anggaran keuangan. Ingat! Liburan itu perlu, agar pikiran tetap waras, hehehe 😀...
4. Cari penghasilan tambahan
Selain mengatur keuangan dengan bijak, sebaiknya kamu mulai mencari penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi saat ini biaya hidup semakin tinggi.
Pilihan bisnis sampingan saat ini pun semakin beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini di antaranya :
- Jualan makanan/minuman
- Jualan online
- Jualan pulsa
- Bisnis bensin eceran
- Jadi kreator konten (blogger, youtuber, streamer atau influencer)
- Kerja paruh waktu
- Jualan skill lewat kursus online
5. Buang jauh-jauh rasa gengsi
Kasian kamu jika penghasilannya pas-pasan, tetapi mengutamakan gengsi. Pengen dilihat keren dan trendi sama orang lain, tetapi dengan memaksakan keuanganmu. Jangan ya dek ya!
Kamu akan tersiksa terus jika memaksakan untuk mengikuti trend, semenjak uangmu saja pas-pasan. Lebih parahnya lagi jika medsos dijadikan sebagai standar hidup, finansial kamu bakalan hancur.
Ingat dengan kondisi keuanganmu, dan coba jauhkan rasa gengsi dengan beberapa cara di bawah ini :
- Beli pakaian second yang masih layak pakai
- Bawa botol minum sendiri jika ke mana-mana
- Bawa bekal ke sekolah atau ke kantor
- Naik transportasi umum
Konklusi
Berada di posisi generasi sandwich bukanlah akhir dari segalanya. Kamu masih punya kesempatan untuk meraih masa depan cemerlang, dengan cara mengelola finansial dengan bijak, cerdas dan hemat.
Kelola keuangan dengan bijak dan jauhi hidup foya-foya. Hidup sederhana dan apa adanya bisa menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mengelola keuanganmu.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Tetap Semangat Pejuang Generasi Sandwich. Lakukan 5 Langkah Ini Agar Bisa Tetap Survive "